Apa prinsip kerja peredam?
Peredam adalah mekanisme transmisi tenaga yang peran utamanya adalah mengurangi jumlah putaran motor ke jumlah putaran yang diperlukan dan memperoleh torsi yang lebih besar dengan menggunakan ukuran roda gigi dan konverter kecepatan yang berbeda.
Pada saat yang sama, peredam akan meningkatkan torsi keluaran dengan mengurangi kecepatan, dan rasio keluaran torsi dikalikan dengan rasio pengurangan keluaran motor. Namun perlu dicatat bahwa jangan melebihi torsi pengenal peredam. Selain itu, peredam juga dapat mengurangi inersia beban yang merupakan kuadrat rasio perlambatan.
Reducer adalah salah satu jenis mesin presisi, jenis dan modelnya banyak, dapat dibedakan menjadi gear peredam, worm peredam dan planetary gear peredam sesuai dengan tipe transmisinya. Selain itu, menurut seri transmisi yang berbeda, dapat dibagi menjadi peredam satu tahap dan multi-tahap;
Menurut bentuk roda gigi dapat dibagi menjadi peredam roda gigi silinder, peredam roda gigi bevel, dan peredam roda gigi kerucut-silinder. Terakhir, menurut susunan transmisinya, dapat dibagi menjadi tipe ekspansi, tipe split dan peredam koaksial.
Jenis dan penggunaan peredam:
Ada banyak jenis retarder, dan masing-masing retarder mempunyai tujuan tertentu. Misalnya, peredam roda gigi cocok untuk saat-saat yang memerlukan keluaran torsi tinggi, peredam cacing cocok untuk saat-saat yang memerlukan presisi tinggi, dan peredam roda gigi planetary cocok untuk saat-saat yang memerlukan keluaran kecepatan tinggi.
Peredam satu tahap cocok untuk sistem transmisi sederhana, sedangkan peredam multi tahap cocok untuk sistem transmisi kompleks.
Peredam roda gigi silindris cocok untuk acara yang memerlukan keluaran torsi tinggi, peredam roda gigi bevel cocok untuk acara yang memerlukan keluaran kecepatan tinggi, dan peredam roda gigi silinder kerucut cocok untuk acara yang memerlukan presisi tinggi.
Peredam ekspansi cocok untuk acara yang memerlukan keluaran torsi besar, peredam split cocok untuk acara yang memerlukan keluaran kecepatan tinggi, dan peredam koaksial cocok untuk acara yang memerlukan presisi tinggi.
Prinsip kerja peredam adalah mencapai konversi kecepatan dan torsi melalui berbagai ukuran gigi dan konverter kecepatan. Saat menggunakan peredam, perlu diperhatikan untuk tidak melebihi torsi pengenalnya, jika tidak maka akan menyebabkan kerusakan pada peredam.
Selain itu, penataan dan jenis transmisi dari peredam juga perlu diperhatikan agar dapat memilih peredam yang sesuai. Ketepatan peredam juga akan mempengaruhi kinerjanya, sehingga Anda perlu memilih peredam yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Singkatnya, peredam memegang peranan penting dalam bidang otomotif, dan mempunyai pengaruh penting terhadap performa dan keselamatan mobil.